Minggu, 09 Juni 2013

Magang Di UKM Kerupuk Kulit Sapi

Untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III Universitas Gunadarma mengadakan praktek kerja lapangan pada perusahaan,instansi-instansi ataupun pada UKM-UKM yang wajib diikuti oleh mahasiswa sesuai dengan jurusan yang diambil dengan tujuan agar mahasiswa mempunyai pengalaman bekerja dalam suatu perusahaan ,instansi-instansi maupun pada UKM-UKM yang ada pada saat ini. Dengan adanya praktek kerja lapangan ini mahasiswa dapat mengetahui struktur organiasasi, cara karyawan bekerja, begitu juga dengan kegiatan oprasional sehari-hari yang dilakukan pada perusahaan tersebut. Setelah menjalani praktek kerja lapangan, mahasiswa diharuskan membuat sebuah laporan kerja praktek yang berisikan apa saja yang teleh mahasiswa dapatkan selama mengikuti praktek kerja lapangan.

Saya melakukan kerja praktek di UKM Kerupuk Kulit Sapi yang beralamat di JL.Moh Khafi 1 Ciganjur Jakarta Selatan selama 21 hari dan banyak pengalaman yang saya dapatkan setelah melaksanakan kerja praktek. Kegiatan yang saya lakukan selama 21 hari. Pada hari pertama kerja praktek saya melakukan perkenalan dan observasi tempat produksi kerupuk kulit sapi,pada hari kedua saya melihat dan mempelajari proses produksi serta melihat dan mempelajari pembukuannya. Pada hari ketiga dan seterusnya saya melakukan penerimaan bahan baku produksi,melakukan pencatatan berapa banyak bahan baku produksi yang masuk serta mencatat berapa biaya bahan baku produksi,lalu mencatat biaya produksi harian serta mencatat pemasukan dari hasil penjualan serutan (tetelan) dan lapuhan (kerupuk kulit yang masih mentah) dan pada saat satu minggu sekali saya merekap pengeluaran dan pemasukan selama satu minggu. Setelah menyelesaikan kerja praktek saya tertarik untuk membuat judul pada tugas akhir saya adalah “Penerapan Siklus Pencatatan Akuntansi” karena menurut saya sesuai dengan apa yang saya lakukan selama saya melakukan kerja praktek dan saya akan berusaha membantu UKM tersebut untuk membuat laporan keuangannya sesuai dengan PSAK.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PT.SUCOFINDO
TAHUN 2004-2008



Analisis Laporan Keuangan

Pengertian Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio-rasio ini dapat dihitung melalui sumber informasi tentang modal kerja yaitu pos-pos aktiva lancar dan hutang lancar. Dengan demikian rasio likuiditas berpengaruh dengan kinerja keuangan perusahaan sehingga rasio ini memiliki hubungan harga saham perusahaan.

Jenis-Jenis Rasio Likuiditas
  • Current Ratio (Rasio Lancar)                           
    Current ratio merupakan perbandingan antara aktiva lancar  
    dan kewajiban lancar dan merupakan ukuran yang paling umum 
    digunakan untuk mengetahui kesanggupan suatu perusahaan 
    memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

    Current ratio dapat dihitung dengan rumus:




  • Quick Ratio (Rasio Cepat)
    Rasio ini disebut juga dengan acid test rasio yang juga
    digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam 
    memenuhi kewajiban jangka pendeknya.Penghitungan quick 
    ratio dengan mengurangkan aktiva lancar dengan persediaan.

    Hal ini dikarenakan persediaan merupakan unsur aktiva
    lancar yang likuiditasnya rendah dan sering mengalami
    fluktuasi harga serta menimbulkan kerugian jika terjadi 
    likuiditas. Jadi rasio ini merupakan rasio yang 
    menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling likuid
    mampu menutupi hutang lancar.

   
    Quick ratio dapat dihitung dengan rumus :




  • Cash ratio (Rasio Kas)
    Rasio ini merupakan rasio yang menunjukkan posisi kas
    yang dapat menutupi hutang lancar dengan kata lain cash
    ratio merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan kas 
    yang dimiliki dalam manajemen kewajiban lancar tahun yang  
    bersangkutan.

    
    Cash Ratio dapat dihitung dengan rumus:



Pengertian Rasio Solvabilitas


Rasio solvabilitas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewjiban jangka panjangnya/ kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan di likuidasi.

Jenis-jenis Rasio Solvabilitas

  • Total Debt to Equity Ratio (Rasio Hutang terhadap Ekuitas)
    Rasio leverage merupakan rasio untuk mengukur seberapa
    bagus struktur permodalan perusahaan,jadi dapat 
    disimpulkan bahwa debt to equity ratio merupakan
    perbandingan antara total hutang (hutang lancar dan 
    hutang jangka panjang) dan modal yang menunjukkan 
    kemampuan perusahaan untuk  memenuhi kewajibannya
    dengan menggunakan modal yang ada.
    
    Rasio hutang modal dihitung dengan rumus:




·         Total Debt to Total Asset Ratio ( Rasio Hutang
   terhadap Total Aktiva )

     Rasio ini merupakan perbandingan antara total hutang
     dengan total aktiva. Sehingga rasio ini menunjukkan
     sejauh mana hutang dapat ditutupi oleh aktiva.

     Rasio ini dihitung dengan rumus:



Jadi rasio solvabilitas merupakan kemampuan perusahaan
untuk memenuhi semua kewajibannya, untuk melunasi
seluruh hutangnya yang ada dengan menggunakan seluruh
aset yang dimilikinya apabila sekiranya 
perusahaan dilikuidasi. Dengan demikian rasio
solvabilitas berpengaruh dengan kinerja keuangan
perusahaan sehingga rasio ini memiliki hubungan dengan
harga saham perusahaan.


Pengertian Ratio Rentabilitas

Rasio ini disebut juga sebagai Ratio Profitabilitas yaitu
rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan
dalam memperoleh laba atau keuntungan, profitabilitas
suatu perusahaan mewujudkan perbandingan antara laba
dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut.


Jenis-jenis Rasio Rentabilitas 
  • Gross Profit Margin ( Margin Laba Kotor)
    Merupakan perbandingan antar penjualan bersih 
    dikurangi dengan  Harga Pokok penjualan dengan 
    tingkat penjualan, rasio ini menggambarkan laba kotor
    yang dapat dicapai dari jumlah penjualan.

   Gross profit margin dihitung dengan rumus:



  • Net Profit Margin (Margin Laba Bersih)
    Merupakan rasio yang digunaka nuntuk mengukur laba
    bersih sesudah pajak lalu dibandingkan dengan volume    
    penjualan.

   
    Net profit margin dihitung dengan rumus:



  • Earning Power of Total investment
    Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan
    dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva
    untuk menghasilkan keuntungan netto.

    Earning Power of Total investment dihitung dengan rumus:



  • Return on Equity (Pengembalian atas Ekuitas)
    Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
    kemampuandari  modal sendiri untuk menghasilkan
    keuntungan bagi  seluruh pemegang saham, baik 
    saham biasa maupun saham preferen.
    
    Return on equity dapat dihitung dengan rumus: