Senin, 31 Desember 2012

Arsitektur Komputer


Arsitektur Komputer

Komputer dengan tujuan umum memiliki tipe komponen yang sama, yaitu :
·         Prosesor (CPU), alat yang bekerja untuk mengendalikan semua unit system komputer dan mengubah input menjadi output.
·         Penyimpanan sekunder, menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat sedang tidak digunakan.
·         Memori
·         Perangkat Input
·         Perangkat Output
Mesin pemroses lebih dikenal dengan CPU, mikroprosesor atau prosesor. Prosesor adalah komponen yang berupa chip. Chip adalah sekeping silicon berukuran bebrapa millimeter persegi yang mengandung puluhan ribu transistor dan komponen elektronik yang lain.

Peralatan Input
Keybord 
Unit input yang paling popular, dimana pengguna memasukan data dengan menekan tombol-tombol yang tepat seperti layaknya mesin tik manual yang lebih lengkap.

Alat Penunjuk
·         Mouse, sebuah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain papan ketik bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Mouse yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.
·         Trackball, perangkat yang sejenis dengan mouse atau stylus. Alat ini mirip mouse yang dibalik dan digunakan dengan menggelindingkan bolanya.
·         Touch screen, digunakan untuk memasukkan data, instruksi hanya dengan menyentuh satu lokasi dilayar dengan menggunakan jari atau objek tidak transparan lainnya.
·         Light pen, digunakan untuk menunjuk pada layar.
·         Unit remote control

Alat Input Otomatis Data Sumber
·         Alat Pembaca Optis, alat input yang membaca data dengan menyinari suatu sinar terang di atas data dan kemudian menangkap citra yang terpantul pada matriks sel-sel photoelectric. Contoh : Scanner, OCR (Optical Character Recognition), OMR (Optical Mark Reader) .
·         Alat Pembaca Magnetis, alat pembaca yang menggunakan tinta khusus yang berisi zat yang dapat diberi muatan magnet. Contoh : MICR (Magnetic Ink Character Recognition).
ALat Input Pengenal Suara
Unit pengenal suara (speech recognition unit)

·         Mikropon
·         Automatic Speech Recognation (ASR)
·         Touchtone

Alat Input Video
Video Camera recorder atau Camrecorder

Alat Input Penerima Gerak
·         Headset
·         Glove
·         Walker

Pemrosesan Pusat dan Penyimpanan Sekunder

Penyimpanan Primer
Biasanya disebut main memory, ukuran kapasitas penyimpanan primer, yaitu :

Penyimpanan Sekunder
o   Pita Magnetik : Reel Tape dan Tape Cartridge
o   Hard Disk : Removable dan Non removable
o   Floppy Disk
o   Piringan Optik : CD, DVD
o   USB Flash Disk
o   Smart Card
o   Kartu memori

Bentuk Penyimpanan Sekunder :

 RAM (Random Access Memory), jenis penyimpanan primer yang mudah hilang (volatile) karena data akan hilang jika listrik padam.
 ROM (Read Only Memory), jenis penyimpanan sekunder yang bersifat non-volatile karena data disimpan secara permanent dan jika listrik padam data tidak akan hilang
 Cache Memory, merupakan RAM khusus yang bekerja sangat cepat dan digunakan untuk membantu RAM biasa dalam proses data.

Peralatan Output

Dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Softcopy, terdiri dari dua jenis :
§  Monitor : CRT dan Layar Datar (LCD, EL, Plasma)
§  Audio
2. Hardcopy, terdiri dari :
§  Printer : Impact, Thermal, Inkjet, Laser, Multifungsi
§  Plotter : Pena, Electrostatis, Thermal, Pemotong, Format Lebar
§  Computer Output Microfilm (COM)

Software (Perangkat Lunak)
Software dibagi menjadi dua, yaitu :
Perangkat Lunak Sistem
Perangkat lunak yang melaksanakan tuga-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pemakaicomputer.
Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem :
* Sistem Operasi, berfungsi sebagai interface antara pemakai, perangkat lunak yang memproses data perusahaan dan perangkat keras. Contoh : Windows XP, DOS, UNIX
Ada 6 fungsi dasar sistem operasi :
1.     Menjadwalkan Tugas
2.    Mengelola sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak
3.    Menjaga keamanan system
4.    Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai
5.    Menangani Interrupt
6.    Menyiapkan catatan pemakaian
* Program Utility, suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi pemakai tertentu.
* Penerjemah Bahasa Komputer
o   Bahasa Generasi Pertama, Bahasa Mesin (machine language)
o   Bahasa Generasi Kedua, Assembler
o   Bahasa Generasi Ketiga, Compiler dan Interpreter
o   Bahasa Generasi Keempat, Bahasa Alamiah 4GL, memungkinkan programmer atau pemakai menginstruksikan computer apa dan bagaimana operasi tersebut dilakukan.
Di Bawah ini yang termasuk kedalam generasi bahasa keempat :
1. Database Query Language
2. Modelling Language, khusus dirancang untuk pembuatan model matematika.
3. Very High Level Language : PASCAL, APL
4. Graph Generators : paket grafik
5. Report Writer : COBOL, RPG
6. Aplication Generators : program aplikasi pembayaran gaji

Perangkat Lunak Aplikasi
1.     Pemrograman Sendiri
Perusahaan menempatkan spesial informasi untuk melakukan tugas merancang sistem berbasis computer yang memenuhi kebutuhan unit perusahaan.
2.    Paket Jadi
Ada
 empat kelompok besar :
§  Paket Aplikasi Bisnis Umum.
§  Paket Aplikasi Khusus Industri
§  Paket Aplikasi Peningkatan Produktivitas Organisasi
§  Paket Peningkatan Produktivitas Perorangan
Peranan Peralatan Input dan Output Serta Software Dalam Pemecahan Masalah

Keseluruhan komponen perangkat input, output dan software dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam pemecahan masalah. Semuanya saling behubungan dan mendukung kegiatan satu dengan yang lainnya. Perangkat input dan output berperan dalam proses penyelesaian masalah dalam hal perangkat keras, sedangkan perangkat lunak, baik sistem maupun aplikasi membantu para manajer untuk meningkatkan produktivitas organisasi dan perorangan, dengan menyederhanakan penciptaan dan transmisi data.

Sumber:


MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN


MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
Model sistem umum pada perusahaan adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri dari berbagai jenis model yang digunakan oleh perusahaan beserta kegunaan model itu sendiri yang mempengaruhi juga di perusahaan agar mempermudah pengertian, komunikasi, dan memperkirakan masa depan. Yang biasa digunakan oleh perusahaan adalah model sistem informasi fisik dan konseptual. Dan pada pendekatan sistem adalah sebagai perwjudan manajer dalam pengambilan keputusan dan memecahkan masalah pada perusahan tersebut.

PENGERTIAN MODEL
adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis.

    Konsep dasar model sistem umum perusahaan

Konsep dasar model mengunakas sistem konseptual yaitu sistem terbuka dengan menjalankan operasinya sendiri. Pengendalianya dicapai dengan menggunakan lingkaran umpan balik yang menyediakan jalur sinyal dari sistem ke mekanisme lalu ke sistem lagi.
Contoh dari mekanisme pengendalian adalah manajemen perusahaan,yang menggunakan dimensi Informasi:
·         Relevansi,
Informasi harus berkaitan langsung dengan masalah yang di hadapi.
·         Akurasi,
Semakin tinggi persentasi ketelitian disitu juga nilai yang akan di dapat semakin baik.
·         Kelengkapan,
Informasi yang menyajikan gambaran secara lengkap dari suatu masalah yang sangat dibutuhkan.

Penggunaan model sistem umum
Pasar swalayan
Arus Material: barang-barang yang akan dijual.
Arus Personil : Manajer took,pegawai gudang,kasir.
Arus Uang: Pemasukan yang disediakan oleh pembeli dan Pengeluaran kepada pemasok,pegawai dan pemilik.
Sumber daya mesin : Lemari pendingin,kotak peraga,rak-rak,dan computer.
Proses transformasi: Pembungkusan Barang,mengatur barang di rak.
Elemen manajemen system konseptual: Manajer Toko dan asisten.
Pengolah informasi: Komputer dan pembaca beserta kasir.

1.  Pemahaman Dasar Pemecahan Masalah Dan Pembuatan Keputusan. 
Masalah masalah yang kompleks sering terjadi di perusahaan perusaahan. Di sini di tuntut peran manajer untuk memecahkan masalah tersebut sebagai pembuat keputusan.dalam memecahkan suatu masalah manajer mengidentifikasi,mengembangkan,menyeleksi,menerapkan dan meninjak lanjuti untuk memastikan bahwa kapan solusi itu berjalan sebagai mana mestinya.
Manajer juga perlu melakukan pendekatan ke sebuah Sistem untuk mendapatkan solusi pemecahan masalah yang tidak merugikan perusahaan.


2.  Tahapan Pemecahan Masalah Dengan Menggunakan Pendekatan Sistem.
Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey, seorang profesor filosofi di Columbia University pada awal abad ini. Dalam bukunya tahun 1910, ia mengidentifikasi tiga seri penilaian yang terlibat dalam memecahkan masalah suatu


kontroversi secara memadai yaitu:
o   Mengenali kontroversi
o   Menimbang klaim alternative
o   Membentuk penilaian
Kerangka kerja yang dianjurkan untuk penggunaan komputer dikenal sebagai
pendekatan sistem . Serangkaian langkah-langkah pemecahan masalah yang
memastikan bahwa masalah itu pertama-tama dipahami, solusi alternatif
dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih bekerja

Tahap-Tahap Pemecahan Masalah:

Dalam memecahkan masalah kita berpegangan pada tiga jenis usaha yang harus
dilakukan oleh manajer yaitu usaha persiapan, usaha definisi, dan usaha solusi /
pemecahan:
- Usaha persiapan, mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan
menyediakan orientasi sistem.
- Usaha definisi, mencakup mengidentifikasikan masalah untuk dipecahkan dan
kemudian memahaminya.
- Usaha solusi, mencakup mengidentifikasikan berbagai solusi alternatif,
mengevaluasinya, memilih salah satu yang tampaknya terbaik, menerapkan solusi itu dan membuat tindak lanjutnya untuk menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan.

Faktor manusia yang mempengaruhi pemecahan masalahAda 3 Kategori manajer dalam merasakan masalah :
 1. Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.

2.    Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker) :
a. Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.


b. Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.

3.Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah
( Problem solver) :
a. Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan.

Conto pendekatan system:Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.

Sumber: